Tawa terlepas sudah
Sejak tadi kala senja
Saat aku melamunkan tentang kita
Saat semua angan tentang hidup berdua
Yah... Kutulis saja
Teruntuk kamu yang disana, dengarkan ya..
Kita bersatu dalam angan kusebut sajak senja
Selepas itu hanya cerita yang begitu berbeda
Bukan tentang kaum kita saja
Tentang sudut pandang, kita pun bersahutan tak seirama
Kamu memilih dia
Dan aku hanya pemesan tiket yang setia
Kamu begitu bahagia dengannya,
Aku hanya mampu berkutat mencoret langit senja menggumamkan kisah lama
Yang pernah kita ukir bersama.
Iya..
Aku tahu semua punya perannya.
Setiap tingkah yang berbeda.
Pelangi terlihat indah karna tak hanya memiliki satu warna.
-Jan...
Panoguan, 09 Maret 2020