Langsung ke konten utama

Jingga atau Abu?

 Kenapa kau tanya aku tentang kesetiaan. 

Tentang bagaimana aku besok tak akan melepasmu. 


Ketahuilah sayangku

Setiap apa yang terpikir olehku tentang hari esok, 

selalu tak sesuai. 


Terkadang lebih membahagiakan, 

Bahkan terkadang memberi sendu yang cukup kian. 


Apalagi aku baru memulai hubungan yang seperti ini, 

Masih gambaran akan komat kamit dari orang-orang. 


Di hubungan sebelumnya aku hanya menjalankan peranku, 

Melakukannya sebisa yang ada di benakku. 

Dan kulihat, memang ada banyak yang pergi. 

Aku meminta maaf pada mereka yang tak mampu menjadi apa yang mereka harapkan. 

Dan memang sedikit yang tetap memberiku tamparan, 

tamparan kesadaran bahwa mereka masih ada, memilih setia menemani ketidaksempurnaanku. 


Yang membuatku berdiri merogoh lubang kelam, 

mencari cercah baik untukku. 

Mengisi puzzle berupa titik ajar yang perlahan kutenun. 



Sayangku di sana, 

Hadirmu tak selalu tentang mencari aku yang tak sempurna. 

Namun, hadirmu tentang memegang tanganku di seluk beluk duri yang harus kamu lewati bersamaku. 

Postingan populer dari blog ini

HAI ATAS

    Ada orang jelek dan ada orang cantik Omong kosong, cantik itu relative Ada yang burik dan ada yang manis Dan ya, ada yang berkekurangan dan ada yang kelebihan. Mereka bilang ini tentang bersyukur agar tetap melihat ke bawah Yang ada di bawah oleh mereka yang diberi nasib tak enak sejak lahir.                                                                  Apa itu roda kehidupan?                                               ...

Peran

 Aku tak memiliki banyak harta, Jadi yang bisa kuberikan padamu Hanyalah waktu, perasaan, masa depan, Dan diriku sendiri Kehidupanku memang tak seberapa, Aku tidak memiliki prospek masa depan. Namun saat aku memiliki peran  Di kehidupan seseorang Aku akan berusaha. Aku akan memberikan semua itu padamu Jadi... Tolong tentukan peranku di kehidupanmu.

Anna

Masih dengan -Jan (wah harus ada ini dong) " Bisa tidak sehari saja kamu absen dalam mimpiku? " (Entah suara dari mana menjawab lelaki yang melamun itu) "Kok ngusir? " (Sontak {assique sontak dong }lelaki paruh baya itu menganga) "Iya ampun ampun" ( jawab lelaki itu dengan menganga nya) "Yowes, kamu tidur lagi dong, ga sabar apelin tidurmu besok" "Ii.. Iya " ( masih dengan menganganya) Akhirnya mereka berdua pun hidup bahagia di istana rapunzel. Nb: rapunzel diikat terus dibuang ke jurang yang penuh kenangan Apaan si so a6 lu