Langsung ke konten utama

Lu Yo I













Dari negeri antah berantah




"Hai bg Jan, udah makan belum? "

"Belum, tumben perhatian."

"Aku kan emang perhatian bg."

"Apa coba ulangi Ana"

"Aku kan emang perhatian bg" (Kali kedua) 

"Kok bg, sayang dong."

"Iya, sayang."

"Gitu dong Na"

"Tapi boong, hihi rasain."

"Kamu yah, udah berani sekarang."

"Berani apa bg?"

"Berani nunjukin perasaan sendiri, dan itu buat aku suka Na. Seenggaknya kamu jelas perhatian ke aku."

"Iya, aku kan sayang kamu bg, muachh." ( cium telpon)

"Eh.."

Siap ga lu anj (awokokok) 

-Jan... 


O iya.. 
Ada waktu dimana haluku begitu memuakkan bagimu. Aku ingatkan, di waktuku saat ini rasanya begitu memuakkan melihat halumu. Tapi rasanya aku harus belajar bagaimana menciptakan rasa suka akan halumu.. Ya bagaimana kamu memandang dunia ini. Ku salahan diriku yang memvonis rendah halumu. Ketahuilah aku sedang belajar mencintaimu dengan caraku tanpa harus memenggal cerita yang telah kamu tuliskan.


Harapan timbal balik ya... 
Rasanya tak pantas. :) 


Postingan populer dari blog ini

HAI ATAS

    Ada orang jelek dan ada orang cantik Omong kosong, cantik itu relative Ada yang burik dan ada yang manis Dan ya, ada yang berkekurangan dan ada yang kelebihan. Mereka bilang ini tentang bersyukur agar tetap melihat ke bawah Yang ada di bawah oleh mereka yang diberi nasib tak enak sejak lahir.                                                                  Apa itu roda kehidupan?                                               ...

Peran

 Aku tak memiliki banyak harta, Jadi yang bisa kuberikan padamu Hanyalah waktu, perasaan, masa depan, Dan diriku sendiri Kehidupanku memang tak seberapa, Aku tidak memiliki prospek masa depan. Namun saat aku memiliki peran  Di kehidupan seseorang Aku akan berusaha. Aku akan memberikan semua itu padamu Jadi... Tolong tentukan peranku di kehidupanmu.

Anna

Masih dengan -Jan (wah harus ada ini dong) " Bisa tidak sehari saja kamu absen dalam mimpiku? " (Entah suara dari mana menjawab lelaki yang melamun itu) "Kok ngusir? " (Sontak {assique sontak dong }lelaki paruh baya itu menganga) "Iya ampun ampun" ( jawab lelaki itu dengan menganga nya) "Yowes, kamu tidur lagi dong, ga sabar apelin tidurmu besok" "Ii.. Iya " ( masih dengan menganganya) Akhirnya mereka berdua pun hidup bahagia di istana rapunzel. Nb: rapunzel diikat terus dibuang ke jurang yang penuh kenangan Apaan si so a6 lu