Kenapa kau tanya aku tentang kesetiaan.
Tentang bagaimana aku besok tak akan melepasmu.
Ketahuilah sayangku
Setiap apa yang terpikir olehku tentang hari esok,
selalu tak sesuai.
Terkadang lebih membahagiakan,
Bahkan terkadang memberi sendu yang cukup kian.
Apalagi aku baru memulai hubungan yang seperti ini,
Masih gambaran akan komat kamit dari orang-orang.
Di hubungan sebelumnya aku hanya menjalankan peranku,
Melakukannya sebisa yang ada di benakku.
Dan kulihat, memang ada banyak yang pergi.
Aku meminta maaf pada mereka yang tak mampu menjadi apa yang mereka harapkan.
Dan memang sedikit yang tetap memberiku tamparan,
tamparan kesadaran bahwa mereka masih ada, memilih setia menemani ketidaksempurnaanku.
Yang membuatku berdiri merogoh lubang kelam,
mencari cercah baik untukku.
Mengisi puzzle berupa titik ajar yang perlahan kutenun.
Sayangku di sana,
Hadirmu tak selalu tentang mencari aku yang tak sempurna.
Namun, hadirmu tentang memegang tanganku di seluk beluk duri yang harus kamu lewati bersamaku.