"Seseorang akan selalu bersama dengan orang yang dicintainya" kata sebuah lantunan. Sederet umpan lambung mengenai kepalaku dan kemudian mengajak anganku menyusuri pengalamanku tentang "Cinta yang telah tertanam hingga cinta yang meredam paham" Begini mulanya. Aku mengatakan, "aku mencintai Yesus". Melalui perkataan dan berbagai ayat tentang Tuhan Alpha dan Omega serta seuntai kalimat pertama di atas, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bahwa sebelum aku mengenal Yesus, Yesus sudah bersamaku. Dan saat ini, aku mengenal Yesus, saat ini juga Dia ada bersamaku. Hingga aku tertarik, dan belajar seluk belukNya, yang mana aku belajar menguatkan cintaku padaNya hingga saja aku tanpa aba-aba tertunduk dan mendapati diriku rindu padaNya. Membayangkan bagaimana wajahNya, dan terbersit pertanyaan "Apa memang Yesus juga rindu padaku? Apa memang Yesus juga menginginkan kehadiranku? Apa memang mencintai Yesus juga dengan hal yang harus diperjuangkan dan berc...
Tolong!! Ada catatan, Ada renungan, Ada hobi, Ada puisi, Ada kisah, Ada juga berbagai pertanyaan. Hehehe